Kalau ngomongin soal aktris muda Indonesia yang nggak cuma cantik tapi juga multitalenta, nama Tissa Biani langsung muncul di kepala saya. Serius, dari awal lihat dia di layar kaca sampai sekarang, saya ngerasa dia punya sesuatu yang beda—bukan cuma sekadar “muka kamera”, tapi juga vibe yang kuat banget. Karismanya itu alami, nggak dibuat-buat. Dan, sebagai orang yang udah ngikutin dunia hiburan cukup lama, saya bisa bilang, Tissa Biani ini salah satu yang jalannya tuh nggak instan tapi tetap konsisten.
Jujur aja, saya awalnya nggak terlalu ngeh siapa dia. Tapi waktu anak saya nonton salah satu sinetron di TV dan nyebut-nyebut nama dia, saya jadi kepo. Dan begitu mulai ngulik, eh malah keterusan. Makanya, di artikel ini, saya pengin cerita dari sudut pandang saya sebagai penonton biasa, tapi yang cukup kritis dan pengamat juga lah ya, soal siapa sih Biography Tissa Biani sebenarnya. Apa yang bikin dia spesial? Kenapa dia bisa bertahan di tengah dunia hiburan yang keras dan kejam ini?
Sekilas Tentang Kehidupan Pribadi Tissa Biani
Pertama-tama, kita ngomongin dulu soal kehidupan pribadi Tissa Biani dari wikipedia. Namanya lengkapnya adalah Tissa Biani Azzahra. Lahir di Jakarta, tanggal 24 Juli 2002. Jadi sekarang masih muda banget, tapi wawasannya—wah, jauh di atas rata-rata usianya. Kadang saya suka mikir, anak muda zaman sekarang kayak dia kok bisa ya sebijak itu?
Dia anak bungsu di keluarganya, dan dari beberapa wawancara yang saya tonton, dia deket banget sama orang tuanya, terutama ibunya. Bahkan, ibunya itu yang jadi semacam manajer dan mentor hidupnya. Mungkin itu juga yang bikin dia terjaga dari banyak hal negatif yang sering banget menyeret artis muda. Dunia hiburan Indonesia, kita semua tahu lah, kadang bisa kejam. Banyak artis muda yang kehilangan arah karena popularitas datang terlalu cepat. Tapi Tissa? Tetap rendah hati dan sopan.
Yang bikin saya makin respect, dia juga pinter banget. Dia kuliah di Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Komunikasi. Bisa bayangin nggak sih, sibuk syuting, promo film, dan tetep kuliah di kampus top? Itu butuh disiplin dan niat yang nggak main-main. Saya aja kadang ngeluh ngatur waktu antara kerja dan keluarga, apalagi dia!
Kehidupan pribadinya juga sempat jadi sorotan karena hubungannya dengan Dul Jaelani, anak dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani. Awalnya saya pikir, ini cuma hubungan settingan artis, kayak yang sering-sering kita lihat. Tapi ternyata enggak. Mereka kelihatan genuine banget. Bahkan Maia sempat bilang di salah satu vlog-nya, dia melihat Tissa sebagai sosok yang dewasa dan bijak. Nah, kalau udah dapet lampu hijau dari calon mertua, artinya Tissa memang punya kepribadian yang nggak biasa, ya kan?
Kenapa Tissa Biani Populer?
Oke, ini bagian menariknya. Kenapa sih Tissa Biani bisa sepopuler sekarang?
Kalau menurut saya, salah satu alasan terbesarnya adalah konsistensi dan kerja keras. Dari kecil, dia udah aktif di dunia hiburan. Debutnya itu bukan cuma figuran doang lho, tapi langsung main di film layar lebar berjudul Tanah Surga… Katanya tahun 2012. Dan tahu nggak? Usianya waktu itu baru 10 tahun! Tapi aktingnya udah dapet penghargaan Aktris Cilik Terbaik FFI 2014. Gila nggak sih? Anak kecil udah ngeborong piala!
Selain itu, dia juga bukan tipe artis yang ngandalin sensasi buat naik daun. Nggak ada tuh berita aneh-aneh soal Tissa. Justru dia naik karena talenta dan dedikasi. Dan menurut saya, itu yang bikin dia disukai banyak kalangan. Anak muda suka karena dia relatable, ibu-ibu kayak saya suka karena dia sopan dan berprestasi.
Tapi bukan cuma akting, dia juga punya bakat musik. Tissa bisa nyanyi, main gitar, bahkan nulis lagu. Pas saya denger dia nyanyi bareng Dul Jaelani di beberapa video YouTube, saya sampai merinding. Ada vibe vintage dan soulful yang jarang dimiliki penyanyi muda sekarang.
Faktor lain yang bikin dia populer juga karena kepribadian publiknya yang positif. Di media sosial, dia nggak terlalu lebay. Postingan-postingannya juga lebih ke sharing hal positif, bukan nyindir atau nyari ribut kayak beberapa seleb lain. Itu lho, yang bikin netizen nyaman dan akhirnya jadi fans loyal.
Jejak Karier Tissa Biani dari Kecil Sampai Dewasa
Kalau ditarik mundur, karier Tissa Biani tuh udah kayak rollercoaster—tapi yang stabil naik, bukan naik-turun. Dia mulai dari film, masuk sinetron, FTV, sampai sekarang mulai aktif bikin konten sendiri dan explore musik.
Film pertama yang saya tonton dia main adalah 3 Nafas Likas. Waktu itu saya nggak nyadar kalau itu dia. Tapi begitu saya nonton lagi film Ayat-Ayat Cinta 2, langsung ngeh, “Eh ini anak yang waktu itu main film sejarah itu, ya?” Dari situ saya mulai ngikutin.
Terus dia juga main di beberapa sinetron dan FTV. Beberapa memang saya nggak ikuti semua (karena FTV itu banyak banget, jujur aja kadang capek nontonnya haha), tapi kelihatan banget kalau Tissa ini berkembang. Dari cara dia delivery dialog, gestur tubuh, sampai ekspresi wajah—semuanya makin matang.
Selain itu, dia juga sempat main di film horor, seperti KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Horor tuh genre yang tricky, apalagi buat aktris muda. Tapi dia bisa bawa karakter dengan cukup meyakinkan. Apalagi kalau dibandingkan dengan banyak pemain horor lain yang cuma modal jerit dan make-up, Tissa tuh bisa kasih dimensi ke karakter yang dia peranin.
Kalau boleh jujur, saya rasa salah satu kekuatan dia ada di kemampuan beradaptasi dengan genre yang berbeda. Dia bisa main drama, horor, religi, dan bahkan sempat main di beberapa proyek musikal. Ini menunjukkan bahwa dia nggak takut mencoba hal baru.
Acara TV dan Proyek Lain yang Dibintangi Tissa
Kalau bahas acara TV, saya langsung keinget sinetron-sinetron stripping yang dulu hampir tiap malam tayang. Salah satu yang paling saya ingat adalah “Anak-Anak Manusia” dan “Catatan Harian Aisha”. Di situ, Tissa bener-bener nunjukin sisi emosionalnya sebagai pemeran utama.
Selain itu, dia juga beberapa kali muncul di acara talkshow, salah satunya Brownis, Tonight Show, dan Ini Talkshow. Di acara-acara kayak gini, keliatan banget kalau dia punya kepribadian yang kalem tapi cerdas. Dia bisa jawab pertanyaan jebakan host dengan santai, tapi tetap berbobot. Ini penting banget buat public figure—nggak semua artis bisa tampil di luar naskah dengan baik.
Dia juga pernah jadi juri tamu di acara pencarian bakat anak-anak. Di situ, saya ngelihat sisi empatik dari Tissa. Dia nggak cuma asal kasih komentar, tapi bener-bener ngasih masukan yang membangun. Kadang-kadang saya suka heran, kok bisa ya anak seusia dia udah sebijak itu?
Selain TV, dia juga aktif di YouTube dan media sosial. Akun Instagram-nya jadi salah satu tempat di mana fans bisa lihat kegiatan dia sehari-hari. Tapi tetap dengan batas yang sehat. Nggak overshare. Dan itu, menurut saya, cara dia menjaga image-nya tetap positif.
Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Sosok Tissa Biani
Kalau disimpulkan, saya bisa bilang Tissa Biani itu contoh anak muda yang tahu apa yang dia mau, kerja keras buat itu, dan tetap rendah hati. Di dunia yang serba instan kayak sekarang, itu sangat langka.
Yang bisa kita pelajari?
Fokus sama proses, bukan cuma hasil. Tissa nggak langsung meledak dalam semalam. Butuh bertahun-tahun dia ngebangun nama.
Jaga diri di tengah spotlight. Banyak artis muda yang gagal karena nggak bisa jaga sikap. Tapi dia, bisa. Itu bukti didikan orang tua dan integritas pribadi.
Jangan takut jadi beda. Dia nggak ikut-ikutan tren, tapi justru bikin warna sendiri. Entah lewat musik, pilihan peran, atau sikap hidupnya.
Dan terakhir, saya rasa kita semua bisa belajar bahwa menjadi terkenal itu bukan tujuan akhir. Tapi bagaimana kita tetap jadi versi terbaik dari diri sendiri meskipun sorotan terus mengarah ke kita. Itu yang bikin Tissa layak jadi panutan.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Aqeela Calista: Artis Muda Berbakat dengan Segudang Karya disini
