Kalau kamu ngikutin perkembangan skena esports Indonesia, terutama Mobile Legends, pasti gak asing lagi dengan nama ONIC Esports. Jujur aja, saya sendiri termasuk salah satu fans berat mereka sejak zaman “Udil Kage” masih jadi andalan. ONIC itu bukan cuma soal permainan yang tajam dan penuh strategi, tapi juga bagaimana mereka membangun brand yang kuat di tengah persaingan esports yang makin ketat.
Nah, kali ini saya mau cerita dan bahas lengkap tentang ONIC Esports, mulai dari sejarah berdirinya, kenapa mereka bisa berkembang pesat, siapa aja roaster-nya, sampai sederet prestasi yang bikin bangga komunitas esports tanah air.
Sejarah Berdirinya ONIC Esports
Blog ONIC Esports berdiri pada tahun 2018. Di awal kemunculannya, ONIC sebenarnya hanya dianggap tim pendatang baru di kancah Mobile Legends Professional League (MPL). Tapi siapa sangka, dalam waktu singkat, mereka berhasil membuat kejutan besar dan menjelma jadi salah satu tim tersukses di Indonesia.
Nama ONIC sendiri merupakan singkatan dari “ONIC Indonesia”, dan lambang landaknya yang ikonik menggambarkan karakter tajam, gesit, dan siap tempur—cocok banget sama gaya main mereka yang agresif.
Mereka langsung mencuri perhatian saat memenangkan MPL ID Season 3, di mana saat itu formasi mereka benar-benar tak terkalahkan. Banyak yang menyebut masa itu sebagai “Golden Era ONIC”.
Mengapa ONIC Bisa Berkembang Pesat?
Menurut saya, ada beberapa faktor kunci kenapa ONIC bisa melejit:
Manajemen yang Solid: Mereka bukan cuma fokus cari pemain kuat, tapi juga membangun ekosistem esports yang sehat.
Branding Cerdas: ONIC pintar banget membangun fanbase. Mereka aktif di media sosial, bikin konten yang relate, dan punya maskot yang khas.
Rekrutmen Pemain Berbakat: Dari awal ONIC selalu berhasil mendatangkan dan mencetak pemain top-tier. Lihat aja nama-nama kayak Udil, Drian, sampai Kairi.
Adaptif dengan Meta: Mereka selalu cepat beradaptasi dengan perubahan meta game, baik di Mobile Legends, Valorant, maupun game lainnya.
ONIC juga nggak hanya berhenti di satu divisi. Mereka merambah ke berbagai cabang game, seperti PUBG Mobile, Free Fire, dan Valorant. Tim ini benar-benar serius dalam memperluas jangkauan di dunia esports.
Roster ONIC Esports di Ajang Mobile Legends
ONIC Mobile Legends punya roster yang sering jadi sorotan, terutama setelah mendatangkan pemain dari Filipina yang punya gaya main mematikan.
Berikut roster mereka di MPL ID Season 13 (2025):
Nama | Nickname | Role |
---|---|---|
Kairi Rayosdelsol | Kairi | Jungler |
Gilang | SANZ | Midlaner |
Calvin | CW | Goldlaner |
Nicky | Kiboy | Roamer |
Butss | EXP Laner | |
Mars | Pelatih | Coach |
Nama Kairi jadi pembeda. Ia adalah pemain asal Filipina pertama yang bermain di MPL Indonesia, dan langsung jadi pilar kekuatan ONIC. Chemistry-nya dengan pemain Indonesia sangat solid.
Prestasi Gemilang ONIC Esports
ONIC bukan tim biasa. Mereka sudah mengoleksi banyak gelar, baik di level nasional maupun internasional. Beberapa prestasi terbaik mereka:
Juara MPL Indonesia Season 3, 8, 10, 11, dan 12
Juara MSC (Mobile Legends Southeast Asia Cup) 2023
Runner-up M4 World Championship (2023)
Juara Piala Presiden Esports 2022
Juara H3RO Esports 1.0 dan turnamen nasional lainnya
Selain prestasi tim, beberapa pemain ONIC juga sering masuk nominasi MVP, bahkan masuk jajaran Esports Awards Asia.
Strategi Bermain yang Jadi Ciri Khas ONIC
ONIC dikenal punya strategi “ngulik meta” yang sering ditiru tim lain. Mereka bukan cuma ikut meta, tapi juga pencipta meta baru. Dalam banyak turnamen, ONIC sering bikin strategi out of the box, contohnya pakai hero yang jarang dipakai tim lain tapi berhasil dimaksimalkan.
Salah satu gaya permainan ONIC adalah rotasi cepat dan objektif, dengan Kairi sebagai jungler yang aktif membuka map dan mencuri turtle/lord dengan presisi tinggi.
Komunitas dan Fanbase: Sangat Loyal
ONIC punya fanbase yang sangat aktif dan loyal yang dikenal sebagai “ONIC Fans” atau “Landak Kuning”. Saya sendiri pernah ikut nonton bareng waktu final MPL di Jakarta. Suasananya luar biasa, semua pakai kaos kuning dan chant-chant dukungan bikin merinding.
ONIC sering bikin meet and greet, streaming bareng fans, bahkan ada komunitas online yang dikelola resmi. Hubungan mereka dengan fans itu dua arah, dan inilah yang bikin brand ONIC makin kuat.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari ONIC Esports?
Buat kamu yang bermimpi jadi pro player, ONIC bisa jadi inspirasi. Mereka menunjukkan kalau kerja keras, disiplin, dan adaptasi dengan cepat bisa bikin tim berkembang sangat pesat.
Dan buat kamu yang punya minat di dunia manajemen esports, ONIC adalah contoh nyata bahwa branding + strategi + konsistensi = sukses jangka panjang.
Kehadiran ONIC di Kancah Internasional
Kalau bicara esports, tentu nggak cukup cuma jago di dalam negeri. Nah, ONIC adalah salah satu tim Indonesia yang benar-benar serius melebarkan sayapnya ke dunia internasional.
Mereka beberapa kali jadi wakil Indonesia di ajang M-Series, seperti M3 dan M4 World Championship, bahkan sukses menginjak babak semifinal hingga grand final. Kehadiran pemain seperti Kairi, yang notabene berasal dari Filipina, memperkuat reputasi ONIC sebagai tim yang siap bersaing global.
Di ajang MSC 2023, ONIC tampil luar biasa dan akhirnya keluar sebagai juara setelah menumbangkan beberapa tim kuat dari Filipina dan Myanmar. Ini jadi momen di mana dunia mulai benar-benar melihat bahwa Indonesia bukan underdog lagi di dunia Mobile Legends.
Divisi Game Lain: Lebih dari Sekadar Mobile Legends
Meski Mobile Legends jadi tulang punggung mereka, ONIC Esports juga membentuk divisi di beberapa game kompetitif lain:
ONIC Esports PUBG Mobile
ONIC Valorant
ONIC Free Fire
ONIC League of Legends: Wild Rift (sebelumnya)
ONIC Apex Legends (pernah aktif di regional Asia Pasifik)
Sayangnya, tidak semua divisi terus berjalan karena dinamika esports yang sangat kompetitif. Tapi langkah ONIC membentuk banyak divisi menunjukkan mereka bukan tim musiman. Mereka serius membangun ekosistem esports profesional dan berkelanjutan.
Konten Kreatif & Media Sosial ONIC Esports
Jujur, ini salah satu yang bikin saya betah banget ngikutin ONIC. Mereka aktif banget di YouTube dan TikTok. Kontennya pun gak melulu soal latihan atau turnamen—ada juga video lucu, behind the scene, vlog harian pemain, hingga tantangan unik ala anak gaming.
Dengan begini, para pemain ONIC terasa lebih dekat dan personal buat para fans. Ini juga salah satu trik marketing cerdas. Gak heran, ONIC sukses jadi brand esports yang dikenal bahkan oleh orang yang gak terlalu ngikutin turnamen.
Tantangan yang Pernah Dihadapi ONIC
Meski terlihat selalu bersinar, ONIC juga pernah mengalami masa sulit. Misalnya saat beberapa pemain kunci hengkang, seperti Udil yang pindah ke Alter Ego, atau saat mereka harus kalah telak di playoff MPL Season 7 dan 9.
Namun, dari situlah terlihat karakter mereka: bukannya runtuh, ONIC malah bangkit lebih kuat. Mereka cepat beradaptasi dengan regenerasi pemain dan strategi baru, dan hasilnya bisa kita lihat di dominasi mereka dalam dua musim terakhir MPL.
Masa Depan ONIC Esports: Ke Mana Arah Mereka?
Saya rasa, masa depan ONIC masih sangat cerah. Apalagi dengan semakin terbukanya peluang kolaborasi dengan brand-brand besar, serta dukungan dari komunitas dan penggemar esports yang makin solid.
ONIC bahkan mulai memperluas jangkauan bisnis lewat merchandise resmi, event offline, dan kemungkinan akademi pelatihan untuk pemain muda. Ini strategi jangka panjang yang sangat matang. Bisa jadi suatu hari nanti kita akan melihat ONIC menjadi salah satu organisasi esports global seperti T1, Fnatic, atau Team Liquid.
Fakta Menarik tentang ONIC Esports
Sebagai penutup, berikut beberapa fakta seru yang mungkin belum kamu tahu:
ONIC Esports adalah tim pertama yang mengangkat trofi MPL tiga kali berturut-turut (Season 10, 11, dan 12).
Kairi jadi pemain asing tersukses di MPL ID, dan masih bertahan di ONIC hingga kini.
Salah satu chant suporter mereka, “Landak Nggak Bisa Mati!”, sempat viral di TikTok.
Mereka punya tim desain internal yang khusus bikin konten kreatif dan branding digital.
ONIC adalah salah satu tim dengan jumlah subscribers YouTube esports terbanyak di Asia Tenggara.
ONIC Lebih dari Sekadar Tim Esports
ONIC bukan cuma tim yang bermain bagus, tapi juga punya visi yang matang, manajemen profesional, dan kedekatan emosional dengan fans. Dari awal berdiri hingga sekarang, mereka menunjukkan bahwa esports bisa jadi karier, bisnis, dan inspirasi bagi generasi muda.
Kalau kamu ingin terjun ke dunia esports, entah sebagai pemain, content creator, caster, atau manajer tim, ONIC adalah contoh terbaik bahwa keseriusan, kreativitas, dan adaptasi bisa membawa ke puncak kesuksesan.